Jumat, 16 September 2016

Langkah-langkah Setting Router Mikrotik RB750 Series di Winbox

Setting Router Mikrotik di Winbox

Sebelum kita menuju langkah-langkahnya, apa mikrot itu? 
Nah! yang belum punya winbox bisa download disini.


  ether port 1 = port untuk kabel dari internet
  ether port 2 = untuk client 
  ether port 3 = untuk client
  ether port 4 = untuk client
  ether port 5 = untuk hotspot / AP router
Langkah-langkah:
1. Buka winbox. maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
2. Connect to dengan MAC ADDRESS (klik IP MAC ADDRESS)
3. Kemudian tekan Connect, maka tampilannya akan seperti dibawah ini:
4.Jika Mikrotik anda sudah pernah di konfigurasi. Reset terlebih dahulu. Dengan Masuk ke System ==> Reset Configuration. Seperti gambar dibawah ini:


5.Lalu kita memberi nama Mikrotik kita, dengan cara sistem ==> identity. Seperti gambar dibawah ini:
5. alu kita setting di interfaces, fungsinya jika saat jaringan kita trouble. Kita mudah untuk mengetahui ether berapa yg trouble. Interfaces untuk setting nama pada ether di mikrotik dengan cara  CTRL+C atau klik pada menu yg berwarna kuning.
6. Setting Address di IP -> Address. ether2 - 5
disini kita menentukan jumlah client ether kita. dengan cara Subnetting.

7. Setting DNS. IP ==> DNS. Saya menggunakan dns google 8.8.8.8, 8.8.4.4 dan untuk dns 

BLC TELKOM - KPLI KLATEN 202.134.1.10 , 202.134.0.155

8. Setting DHCP client (jika settingan dari kabel internetnya sudah DHCP).
Dan jika kabel yang dari internet itu static maka setting address. tambahkan ether1(sesuai dengan ip dari kabel internet). lalu setting di IP -> Routers lalu klik tombol (+) lalu gatewaynya saja di ganti ether1.
DHCP client untuk men-dhcp Server
DHCP server untuk men-dhcp Client.
9. Setting DHCP Server. ether2 - ether5.






10. Setting firewall pada IP -> Firewall. Masquerade berguna untuk menyetarakan, agar bisa terkoneksi ke jaringan internet. Dengan bantuan masquerade sebuah ip publik dapat mendistribusikan koneksi internet ke banyak ip private.

14. Ping google.com di terminal. Ini hasilnya seperti gambar dibawah ini:
15. Selesai.

SEMOGA BERMANFAAT :)

Jumat, 29 Juli 2016

Perintah Dasar MySQL

 Langkah-Langkah Sebagai Berikut :

1. Install Apache (httpd), PHP, MySQL (server and client)
yum -y install httpd php mysql mysql-server php-mysql
2. Configure the new services to start automatically

/sbin/chkconfig httpd on
/sbin/chkconfig --add mysqld [ini tidak diperlukan di FC4 keatas]
/sbin/chkconfig mysqld on

/sbin/service httpd start
/sbin/service mysqld start

3. Ganti password mysql
mysqladmin -u root password 'new-password' [quotes are required]

4. Untuk keperluan security
mysql -u root -p

maka MySQL siap untuk digunakan. Penulis menggunakan Linux Centos 5 dan MySQL versi 5.0 di dalam tutorial ini. 

1. Mengecek Paket MySQL
Untuk mengecek paket-paket MySQL, ketikkan perintah:

# rpm –qa | grep mysql


2. Melihat versi MySQL
Untuk melihat versi MySQL yang ada dalam sistem, ketikkan:

# mysql –version


3. Masuk ke MySQL
Ketikkan mysql pada sistem agar kita bisa masuk ke dalam database MySQL.
masih belum bisa masuk ya klo gitu ketikkan mysql -u root -p

4. Melihat Database
Untuk melihat database apa yang di MySQL, ketikkan:

> show databases;



5. Membuat Database baru
Untuk membuat database baru, ketikkan perintah:

> create database nama_database;

Ingat: nama_database dirubah menjadi nama database sesuai dengan anda. Dalam tutorial ini kita akan membuat database latihan, sehingga perintahnya menjadi:

> create database latihan;


6. Menggunakan Database;
Untuk menggunakan database yang ada di MySQL, ketikkan perintah:

> use nama_database;

Karena kita telah membuat database latihan, maka kita akan menggunakan database ini, sehingga perintah tersebut menjadi:

> use latihan;


7. Membuat Table
Di dalam database latihan, kita akan membuat tabel-tabel dengan format:

> create table nama_tabel (nama_data tipe_data (panjang_karakter), ...);

Tipe-tipe data pada MySQL bermacam-macam dan dapat dilihat lengkap di sini. panjang_karakter merupakan jumlah karakter maksimum yang ditampung di dalam sebuah field. Kali ini, kita akan membuat tabel alamat yang berisi field no, nama, alamat, kota, telepon.


8. Melihat Table
Untuk melihat table yang sudah kita buat, ketikkan perintah:

> show tables;

Namun, untuk melihat sebuah table yang lebih lengkap beserta tipe-tipe datanya, ikuti format berikut:

> describe nama_table;

Dalam kasus kita,

> describe alamat;



9. Merubah Nama Field
Apabila kita ingin merubah nama field pada tabel yang sudah jadi, maka harus mengikuti format:

> alter table nama_table change nama_field_lama nama_field_baru tipe_data(panjang_karakter);

Pada perintah ini, tipe_data dan panjang_karakter dapat dirubah. Dalam kasus kita:

> alter table alamat change no nomor varchar(10);

Untuk melihatnya apa yang telah kita rubah, ketikkan:

> describe alamat;


10. Merubah Tipe Data
Jika kita ingin merubah tipe data sebuah field, maka harus mengikuti format:

> alter table nama_table modify nama_field tipe_data_baru(panjang_karakter);

Dalam kasus kita:

> alter table alamat modify kota varchar(17);


11. Menambah Kolom/Field
Format untuk menambah kolom/field pada sebuah tabel adalah:

> alter table nama_table add field_baru tipe_data(panjang_karakter);

Dalam kasus kita:

> alter table alamat add email varchar(20);


12. Menghapus Field/Kolom
Format untuk menghapus kolom/field pada sebuah tabel adalah:

> alter table nama_table drop nama_field;

Dalam kasus kita:

> alter table alamat drop email;


13. Mengganti Nama Tabel
Format untuk mengganti nama tabel adalah:

> alter table nama_table_lama rename nama_table_baru;

Dalam kasus kita:

> alter table alamat rename teman;


14. Memasukkan Data-Data
Format untuk memasukkan data-data pada sebuah tabel adalah:

> insert into nama_table values ('data_field_1','data_field_2',...);

Dalam kasus kita:


14. Mengubah Data-Data
Format untuk merubah data-data pada sebuah tabel adalah:

> update nama_table set nama_field='isian_baru' where nama_field_lain='isi_field_tersebut';

Contoh:

> update teman set nama='hari irah' where no=2;

maka nama seseorang yang berada di nomor 2 akan berubah menjadi hari irah.

15. Melihat Data-Data
Format umum untuk melihat data-data pada sebuah tabel adalah:

> select nama_field from nama_table where nama_field_lain='isi_field_tersebut';

Agar bisa lebih mengerti dengan pembahasan ini, cobalah tambah beberapa data seperti pada poin 13 dengan beberapa field memiliki nilai yang sama. Karena untuk melihat table memiliki banyak format, maka kita bisa melihat sebuah tabel dengan berbagai macam cara, seperti:
a. Menampilkan semua kolom
Format:

> select * from nama_table;

Contoh:

> select * from teman;



b. Menampilkan kolom tertentu
Format:

> select nama_field from nama_table;

Contoh:

> select nama, telepon from alamat;



c. Menampilkan kolom tertentu dengan kondisi tertentu
Format:

> select nama_field from nama_table where nama_field_lain='isi_field_tersebut';

Contoh:

> select nama from teman where kota='jakarta';



d. Menghindari Pengulangan Data Pada Kolom
Format:

> select distinct nama_field from nama_table;

Contoh:

> select distinct kota from teman;



e. Membatasi data yang ditampilkan
Format:

> select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table limit dari_baris,sampai_baris;

Contoh kita akan menampilkan data yang dimulai dari baris kedua sampai keenam, maka perintahnya adalah:

> select * from teman limit 2,6;



f. Mengurutkan data
Format:

> select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table order by nama_field klausa;

Klausa format ini ada 2 yaitu asc yaitu akan mengurutkan data naik dari yang terkecil dan desc yaitu kebalikannya.



g. Menggabungkan beberapa kondisi
Format:

> select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table where nama_field=’isi_field’ operator_logika nama_field=’isi_field’;

Opearator_logika disini ada 2 yaitu and dan or. Untuk melihat perbedaan diantara keduanya, perhatikan gambar dibawah ini:


h. Memberi batas data
Format:

> select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table where nama_field between isi_field and isi_field;


i. Mencari Data Dengan Kriteria Tertentu
Format:

> select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table where nama_field like ‘%’;

‘%’ ada 3 macam, yaitu:
‘keyword%’: Mencari data yang diawali dengan keyword
‘%keyword’: Mencari data yang diakhiri dengan keyword
‘%keyword%’: Mencari data yang mengandung keyword


j. Menghitung Sejumlah nilai (Fungsi Agregat)
Nama Fungsi Deskripsi
SUM() Menghitung jumlah nilai pada suatu kolom
AVG()
Menghitung nilai rata-rata pada suatu kolom
MAX() 
Mencari nilai maksimal pada suatu kolom
MIN() Mencari nilai minimal pada suatu kolom
COUNT()
Menghitung jumlah baris pada suatu kolom




16. Menghapus Tabel
Format:

> drop table nama_table;

Dalam kasus kita:

> drop table alamat;
17. Menghapus Database
Format:

> drop database nama_database;

Dalam kasus kita:

> drop database latihan;

18. Keluar dari MySQL
Format:

> quit;

atau

> exit;